DEAR DIARY

Kisah Mualaf: Mimpi jadi Nyata, Aku Ucapkan 2 Kalimat Syahadat

Kisah Mualaf: Mimpi jadi Nyata, Aku Ucapkan 2 Kalimat Syahadat - GenPI.co
Christian Pratama (foto: Dok. Christian)

GenPI.co - Assalamualaikum, perkenalkan namaku Christian Pratama, wong Jowo asli. Dari kecil aku sudah mengikuti praktik salat, tepatnya saat SD.

Terlebih, di sekitarku termasuk keluarga banyak yang muslim. Itu salah satu alasanku mualaf.

BACA JUGAKisah Mualaf: Lingkungan Majemuk, Aku Berlabuh di Pelukan Islam

Temanku juga sering mengajakku untuk ikut ke masjid, dan menjadi remaja yang aktif di sana. Aku pun mengikuti ibadah puasa meski tidak tahu maknanya.

Alhamdulillah, akhirnya aku mengucapkan dua kalimat syahadat. Jujur, perasaan ini sungguh campur aduk luar biasa bahagianya.

Entah mengapa, aku merasa hatiku terasa tenang dan seperti bayi yang baru lahir. Aku tidak lebay, tetapi ini adalah ungkapan hatiku yang sejujurnya.

Puasa pertama saat itu aku merasa sangat berat. Biasanya, saat kecil aku hanya mengikuti teman-teman untuk sahur dan puasa. 

BACA JUGAKisah Mualaf: Gue Makin Semangat Belajar Islam Sejak Kuliah

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya