SUCCESS STORY

Awalnya Dititipkan di Warung, Kini Sambal Siti Fatimah Mendunia

Awalnya Dititipkan di Warung, Kini Sambal Siti Fatimah Mendunia - GenPI.co
Siti Fatimah (foto: SIG)

Usaha bermula dari kegemaran ibunya, Susilaningsih yang suka masak.

Awalnya hanya mencoba memproduksi sambal dari cabai segar, dan mengemasnya dalam botol plastik.

Selanjutnya sambal kemasan tersebut dititipkan di toko-toko atau warung dekat rumah.

BACA JUGA:  Jual Kolor Cs, Mahasiswi Cantik Sukses Jadi Pebisnis Saat Pandemi

Ternyata, konsumen suka dengan rasanya. Sambal kemasan pun dipasarkan lebih luas.

"Usaha produk sambal terus berkembang, kini Dede Satoe telah memiliki delapan pekerja tetap dan 20 pekerja lepas yang merupakan warga sekitar,” ujar Siti Fatimah dikutip Antara.

BACA JUGA:  Suka Fesyen, Ojan dan Rekan Buka Clothing Line, Omzetnya Jutaan

Sekali memproduksi, ujarnya, membutuhkan 150 kilogram cabai untuk menghasilkan 700 botol.

Kini tersedia 18 varian sambal yang diproduksi di antaranya sambal Surabaya, sambal ikan roa, sambal ikan teri, sambal ikan peda, sambal ikan jambal roti, sambal sereh, sambal ikan klotok, sambal rujak manis, sambal pecel, serta sambal korek.

BACA JUGA:  Wanita Gigih Ini Sukses Bisnis Cilok, Omzetnya Luar Biasa

Produk sambalnya tersebut, telah memiliki izin dari pihak terkait dan telah mendapatkan sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya