GenPI.co 
“Dimsum adalah salah satu makanan yang akan terus dicari orang. Jadi, usaha dimsum bisa dibilang usaha jangka panjang dan tak ada matinya,” tuturnya.
Menjamurnya penjual dimsum akhirnya membuat Ojan dan temannya harus memikirkan karakter dari dimsum yang mereka jual, agar bisa lebih menarik minat masyarakat.
“Dimsum kami punya karakter tersendiri, mulai dari rasa dan bentuk. Kami juga menambahkan beberapa macam topping,” paparnya.
BACA JUGA: Andalkan Sirsak, Sucipto Tokcer Dapat Cuan Rp 50 Juta/Bulan
Laki-laki 20 tahun itu mengatakan bahwa salah satu kesulitan yang dihadapi dalam bisnis itu disebabkan dari sistem penjualan yang masih sebatas daring.
“Pemasarannya pun masih agak sulit dan jadinya pemesanannya tidak menentu. Omzet awal kami dulu sekitar Rp 300 ribu,” katanya.
BACA JUGA: Ditantang Dosen, Rici Raih Cuan Ratusan Juta Rupiah dari Paprika
Mahasiswa jurusan Manajemen itu mengaku bahwa bisnis ini dijalani dengan keberanian dirinya untuk keluar dari zona nyaman.
“Itu aku lakukan karena aku ingin terus berkembang dan maju. Semoga juga aku dan temanku, serta pebisnis muda lain bisa terus maju usahanya,” ujarnya.
BACA JUGA: Sukses Usaha Sayur Organik, Sarjana Ini Bagi Pengalaman ke Dunia
Pemesanan dimsum bisa melalui Instagram @seekor_dimsum dan via WhatsApp 08568401535 (Fauzan Ws/Ojan). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
