GenPI.co - Bisnis keluarga merupakan salah satu usaha yang harus dikelola secara turun-temurun.
Sebagai pewaris bisnis keluarga, banyak hal yang harus dijaga, mulai dari ciri khas rasa, dan keunikan khususnya dalam bidang kuliner.
Hal tersebut yang dilakukan oleh David Kusbianto, pemilik pengusaha Bakmi Gili Asli Surabaya 1970. Dia memutuskan untuk mengembangkan bisnis tersebut karena tidak ingin warisan dari sang kakek hilang begitu saja.
BACA JUGA: Guru Jadi Juragan Anggrek, Pelanggan Ika Emak-emak Bank dan Hotel
Dia membeberkan kisah sukses, bisnis bakmi ini berawal dari pedagang gerobakan di daerah Surabaya sejak 1970.
Usaha kuliner yang dijalankan oleh sang kakek rupanya banyak diterima lidah orang, sehingga punya pelanggan tetap.
BACA JUGA: Heru Sang Sarjana Usaha di Yogya, Produk Diborong Pebisnis Arab
Melihat peluang bisnis tersebut generasi kedua yaitu ayah David dan beberapa saudaranya berusaha untuk mengembangkan usaha kuliner tersebut, agar makin berkembang.
"Ini semua berawal dari kakek saya yang berjualan Gili. Jadi Gili sendiri itu merupakan sebuah nama daerah atau bisa di bilang gang kecil daerah pecinan Surabaya," jelas David Kusbianto, Owner Bakmi Gili Asli Surabaya 1970.
BACA JUGA: Dari Iseng Jadi Sumber Cuan, Fesyen Andrina Tembus Toko Bergengsi
David mengungkapkan, dirinya melanjutkan bisnis dari sang ayah sebagai generasi ketiga bersama dengan saudaranya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News