
Dia mengembangkan tiga varietas, yakni merah, kuning, dan oranye. Tiga varietas itu memiliki rasa berbeda.
Tingkat ketertarikan masyarakat pun berbeda-beda. Aji mengatakan paprika merah dan hijau paling laku.
Namun, paprika oranye jauh lebih mahal. Sebab, petani yang menanam paprika oranye juga masih sedikit.
BACA JUGA: Wazid Berjaya, Bisnis Startup Tembus Omzet Miliaran Rupiah
“Bisa Rp70 ribu-Rp 80 ribu per kilo,” ujar Aji.
Aji juga memiliki grade untuk paprika yang dipanen, yakni A sampai D. Kualitasnya berbeda.
BACA JUGA: Modal Belajar dari TikTok, Elvira Sukses Bisnis Pies Cakery
Paprika grade A sangat mulus. Ukurannya pun pas. Paprika itu biasanya dijual ke supermarket.
Paprika grade B memiliki cacat, tetapi masih bagus. Sayuran itu dijual ke restoran.
BACA JUGA: Daffa Buka Bisnis Cuci Sepatu, Balik Modal Berkali Lipat
“Yang grade C dan D dijual ke pasar tradisional,” ujar Aji.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News