GenPI.co 
"Memang untung besar pada tiga bulan awal, ya. Akan tetapi, bulan berikutnya cukup sulit, lantaran pernah sehari hanya menghasilkan Rp 50 ribu," katanya.
Perasaan ingin menutup Justo Kopi kerap menghantui Mbak Yuni usai dirasa merugi selama setahun.
Mbak Yuni lantas sambil bekerja sebagai kasir untuk menutup kerugian membuka Justo Kopi. Pekerjaan itu dilalui selama lebih kurang enam bulan.
BACA JUGA: Hobi Ngopi, Rendy Bangun Coffee Shop, Omzet Puluhan Juta
Sebab, dia kembali bertekad untuk mengembangkan bisnis angkringannya tersebut.
Menurut wanita 40 tahun itu, Justo Kopi bukan sekadar bisnis angkringan.
BACA JUGA: Ketagihan Bisnis Kuliner, Sayyid Fadel Buka Kedai Kopi, Omzet Wow
Juato Kopi merupakan cerita dari pengalaman hidup sang ayah, yang ingin dia teruskan.
"Ini warisan ayah. Jadi, saya ingin melanjutkan bisnis ini. Saya akhirnya mencoba berbagai cara. Akhirnya, pada pertengahan tahun 2013, saya memasang layanan internet gratis," ucapnya.
BACA JUGA: Kisah Sukses Najla Bikin Dessert Box Viral, Inspirasi Ibu-ibu Nih
Mbak Yuni mengatakan langkah itu ternyata berhasil membuat angkringannya banjir pengunjung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
