Pengusaha Batik Gunawan Setyawan Bertahan, Omzet Anjlok, Kini Mulai Pulih

Salah satu cara yang dilakukan pria berkacamata tersebut ialah merambah marketplace.

Tujuannya ialah untuk mendongkrak penjualan batik yang diproduksinya.

Namun, dia harus bersaing ketat dengan pelaku usaha batik lain yang juga berkecimpung di marketplace.

BACA JUGA:  Pernah Diludahi, Mukti Ali Punya 14 Bus, Modal Bisnis Rp 10 Ribu

Menurut Gunawan, salah satu pesaing ialah pengusaha batik printing yang membanderol produknya dengan harga miring.

“Punya saya (batik, red) tulis. Harganya Rp 600 ribu-Rp 800 ribu. Ada batik printing mirip. Harganya cuma Rp 60 ribu,” ujar Gunawan.

BACA JUGA:  Mahasiswi Universitas Brawijaya Bikin Bisnis Hampers, Hasilnya Lumayan

Namun, Gunawan pantang menyerah. Dia mencoba cara lain. Salah satunya melalui edukasi kepada masyarakat.

Di antaranya ialah pembuatan, pewarnaan, serta perajin yang memproduksi batik.

BACA JUGA:  IUIGA Tawarkan Peluang Bisnis Waralaba, Modal Franchise Hanya Rp50 Juta

"Jadi, ada story telling-nya," ujar Gunawan.

Artikel ini sudah tayang di Pengusaha Batik Gunawan Setyawan Bertahan saat Pandemi, Omzet Rp 1,5 Juta Sehari

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News