
Sementara koi.co.id berangkat dari hobinya beternak. Dia membangun kolam besar di samping rumahnya dan memiliki banyak aquarium berisi ikan koi yang dipasarkannya melalui koi.co.id dan aplikasi android Indonesia Koi Center.
“Lha hobi, terus ada pasarnya, ya sekalian nyemplung saja berbisnis koi," kata Mbah Tri.
Sedangkan P-Store.Net yang dulu dioperasikan di sebuah ruangan kecil di Desa Cepoko, Ngawi, kini menempati kantor yang lebih baik dengan puluhan karyawan. Menjelma menjadi marketplace produk virtual terbesar dan terpercaya.
BACA JUGA: Abudin Jadi Pengusaha Kerupuk, Sehari Dapat Rp 5 Juta
“Dulu member-nya cuma segelintir orang. Sekarang sudah lebih dari 100.000 member. Alhamdullilah. Ada ratusan ribu produk di dalamnya," ungkap pemilik akun facebook @mbahtriku
Nama P-Store.Net diambil dari inisial ibunya. Sebelum meninggal dunia, sang ibu berharap dibuatkan toko untuk berjualan. Namun karena tidak cukup modal, Tri mendirikan toko online.
BACA JUGA: Pengusaha Jadi Korban Mafia Hukum, Jamwas: Jika Terbukti Jaksa Nakal Ditindak
‘’P itu sebenarnya inisial nama ibu saya,’’ jelasnya.
Ke depan, Mbah Tri berharap bisa menjangkau lebih banyak orang, agar bisa mendapatkan manfaat dari bisnis online seperti yang dirasakannya selama ini. Mumpung masih ada usia," pungkasnya. (*)
BACA JUGA: Putri Candrawathi Hanya Tahu Ajudan Dibekali Senjata Api
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News