Janda Cantik Desa Sebelah, Bikin Dengkul Lemas
Baru petama kali aku tergoda dengan kecantikan seorang janda cantik desa sebelah.
Baru petama kali aku tergoda dengan kecantikan seorang janda cantik desa sebelah.
Saat itu, dering telepon berbunyi dari seseorang yang pernah kumiliki dengan tanda hati di samping namanya terpampang di atas layar handphoneku.
Kata teman-temanku dahulu aku adalah cewek bodoh. Ya, bodoh! Aku pun mengakuinya. Mencintai seorang pria dan rela mati untuknya.
Kalau ada orang yang paling berjasa dalam kehidupan asmaraku, dia adalah Rocky Gerung.
Janda punya sejuta pesona di mata para pria, itu nyata adanya dan aku pernah mengalaminya beberapa waktu lalu.
Perjalanan hidupku penuh perjuangan, seperti memilih menjadi simpanan tante girang.
Aku sangat cinta padanya. Kedatangannya seakan membuat hidupku menjadi lebih lengkap dan berwarna.
Beberapa hari setelah kontes ikan cupang, telepon genggamku berdering dan sederet nomor asing terpampang di layar.
Tanganku masih terasa gemetaran ketika kami bergandengan tangan. Jantungku masih berdebar kala melihat senyumnya yang manis.
Perkenalkan namaku Firda, aku merupakan pasien gagal ginjal sejak empat tahun lalu. Setiap hari aku harus mengganti cairan, kalau tidak, tubuhku akan membengkak
Wajahnya yang tampan selalu terngiang di dalam ingatan. Ketika malam tiba, memori itu selalu datang menghampiri, kuingin bertemu dengannya sekali lagi.
Kadang aku berpikir memercayai ramalan merupakan hal yang sia-sia. Namun, ketika Cakra melamarku, aku percaya ramalan tidak semuanya salah.
Pendakian itu jadi yang paling berkesan selama aku menyukai hobi ini 5 tahun lalu.
Tak dapat gadis, janda pun jadi. itulah prinsip cintaku untuk mendapatkan Rara.
Selama pandemi covid-19, aku menyibukkan diri dengan menanam berbagai macam tanaman hias. Hal itu aku lakukan agar tidak stres berada di rumah.