Petugas meluncurkan gas air mata untuk melerai massa aksi di depan kantor DPRD Surakarta, yang berada di jalan Adi Soemarmo, Kota Solo Selasa siang (24/9).
Operasi penangkapan ilegal oleh timses salah satu paslon terhadap calon wakil bupati Bengkulu Selatan, Ii Sumirat, sebagai preseden buruk bagi demokrasi.