Berita dolar as melemah terkini : Pasar Respons Data...

Manfaatkan kejatuhan dolar as, harga emas dunia naik. Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Juni naik USD 7,1 atau 0,38 persen, menjadi USD 1.882,8 per ounce.

Dolar AS amblas, tertekan rilis data ketenagakerjaan. Indeks dolar AS turun 0,09 persen menjadi 103,6600.

The Fed kerek suku bunga, dolar AS malah terkapar. The Fed menaikkan suku bunga acuan setengah poin persentase.

Ada aksi ambil untung, nilai tukar dolar AS ambruk. Pelaku pasar mengambil keuntungan dari reli greenback baru-baru ini.

Nilai tukar rupiah akhirnya perkasa, tindas dolar AS. Mata uang Garuda terapresiasi 12 poin atau 0,09 persen menjadi USD 14.441 per USD.

Mantul, rupiah seharian menguat, dolar AS memble. Mata uang Garuda terapresiasi 13 poin atau 0,09 persen menjadi Rp 14.344 per USD.

Dolar AS terkapar, harga emas dunia kinclong, ini banderolnya. Kontrak emas terakhir naik USD 21 menjadi USD 1.939 per ounce.

Harga emas dunia akhirnya naik seiring momentum pelemahan dolar AS. Inflasi yang tinggi juga menambah permintaan emas.

Kurs dolar Amerika Serikat melemah pada akhir perdagangan Rabu (16/3) waktu setempat.

Dolar Amerika Serikat menguat pada akhir perdagangan, Jumat (11/3) waktu setempat.

Kurs rupiah di pasar spot pada akhir perdagangan, Rabu (9/3) menambah poin penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Dolar AS mengalami depresiasi pada akhir perdagangan Selasa (8/3) waktu setempat.

Dolar AS melemah hampir ke seluruh mata uang utama global. Penyebabnya adalah para pelaku pasar terpengaruh proyeksi data ekonomi Amerika Serikat.

Dolar AS melemah karena memangkas kerugiannya setelah Federal Reserve merilis risalah dari hasil pertemuannya pada Desember lalu.