Isu reshuffle kabinet yang bergerak bagai bola liar membuat juru bicara Presiden Fadjroel Rachman angkat bicara. Dia bahkan mengaku sudah bertemu Jokowi.
Operasi penangkapan ilegal oleh timses salah satu paslon terhadap calon wakil bupati Bengkulu Selatan, Ii Sumirat, sebagai preseden buruk bagi demokrasi.