Aksi pamer kekebalan tubuh dengan cara gorok leher makin jadi buah bibir itu muncul di tengah kasus tewasnya 6 laskar FPI setelah tertembus peluru polisi.
Erwin Hardiyono blak-blakan menyampaikan permohonan maaf atas insiden pelemparan bus tim Persik seusai laga kontra Singo Edan di Stadion Kanjuruhan, Malang.