Berita hubei terkini : Pasien Virus Corona Tolak Isolasi,...

Sebanyak 1.716 petugas kesahatan atau perawat di China terinfeksi virus corona.

Wabah virus corona atau yang disebut Covid-19 terus mengganas, bahkan di luar China daratan, yakni Hong Kong.

Kurs tengah BI pada Kamis (13/2/2020) melemah Rp 20 atau 0,15 persen jadi Rp 13.679/USD. Saat diinfokan korban virus corona di Hubei, China meningkat.

Jumlah tersebut telah hampir mencapai dua kali jumlah korban SARS pada 2002-2003. Kala itu, wabah tersebut merenggut nyawa 774 orang.

Belum juga kehebohan wabah virus corona mereda, kini di kota Wuhan kembali digegerkan oleh ribuan burung gagak. Ada apa?

Sementara di lapangan rumah sakit Zhongnan Universitas Wuhan, sambil berjoget mereka juga menyanyikan lagu China bertema bunga merah.

Menkes Terawan mengklaim sejauh ini tidak ada satu pun warga di Indonesia yang terdampak virus corona.

Ia pun mengambil  11 ekor di antaranya untuk dijual. Dari hasil penjualan tersebut, ia mendapatkan 88.000 yuan atau sekitar Rp171,9 juta dari transaksi itu.

Jumlah korban meninggal pada hari Minggu juga menjadi rekor kematian per hari oleh infeksi virus Corona.

Wabah virus corona korbannya melebihi jumlah kematian epidemik SARS pada 2002-2003. Karena frustrasi, banyak warga China pakai masker dari kantong plastik.

Wabah virus corona di China diprediksi akan memberikan dampak jangka panjang, bagi industri mobil global.

Sementara itu yang lebih mengagetkan lagi, rumah duka di Wuhan mengklaim, dalam sehari mereka bisa mendapat sekitar 100 jenazah untuk dikremasi. 

Jumlah korban yang meninggal akibat Corona berjumlah 813 orang. Angka  itu dikatakan melampaui  jumlah korban tewas ketika wabah Sars melanda pada 2002-2003.

Kedutaan Besar RI di Singapura meminta waspada. Sebab, status risiko penilaian sistem waspada wabah penyakit, naik dari level kuning ke level oranye.

Saat ini, Komisi Pengawas Nasional China (NSC) mengutus tim ke Wuhan, Provinsi Hubei, untuk melakukan investigasi terkait kematian Li Wenliang.