Berita idf terkini : Sebelum Gencatan Senjata, Hamas Mau...

Hamas diyakini tengah mencoba untuk mendapatkan kesuksesan dalam konflik dengan Israel melalui serangan lintas batas atau lainnya.

Empat roket ditembakkan ke Israel dari Lebanon pada Rabu (19/5) sore.  Roket-roket tersebut memicu sirene di sepanjang perbatasan pantai utara negara itu 

Kepala Operasi IDF, Mayor Jenderal Aharon Haliva mengaku pihaknya kurang mengantisipasi serangan kelompok Hamas pada pekan lalu.

Pernyataan Haliva itu muncul di tengah laporan dari Mesir pada Selasa malam yang mengatakan Israel dan Hamas tengah mengupayakan gencatan senjata.

Komandan sayap militer Hamas, Muhammad Deif, menjadi salah satu target pasukan pertahanan Israel (IDF) selama gempuran di Gaza. 

Sumber Palestina melaporkan bahwa IDF pada Selasa melakukan beberapa gelombang serangan terhadap lebih dari 30 target di seluruh daerah Gaza.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan enam roket ditembakkan dari Lebanon menuju Israel Senin (17/5)  malam.

Menurut laporan yang belum dikonfirmasi di media Palestina, Abu Harbeed tewas di dekat rumahnya di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara.

Israel kembali menggempur Gaza pada hari  Minggu (16/5) waktu setempat sebagai serangan balasan terhadap Hamas yang melontarkan ribuan roket ke wilayahnya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF)  mengklaim telah mencapai tujuan utamanya dalam serangan masif ke Gaza, hari Minggu (16/5) kemarin.

Senior Hamas bernama Hussam Abu Harbeed yang menjabat sebagai  komandan Divisi Gaza Utara Palestina itu tewas dalam sebuah serangan udara. 

Hizbullah menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin berperan dalam pertempuran antara pasukan pertahanan Israel (IDF) dengan Hamas

Taktik demikian dilakukan agar militan Hamas menunggu di terowongan yang tersebar di Gaza  untuk menyergap unit-unit dara Israel yang merangsek masuk.

IDF dalam cuitannya di Twitter menjelaskan, dari 3 roket yang ditembakkan tersebut, salah satunya jatuh di wilayah Suriah sendiri. 

Pasukan Israel IDF tengah bersiaga di perbatasan wilayahnya dengan Gaza pada Kamis (13/5).