Penuntut Pengadilan Kriminal Internasional telah meminta otorisasi dari pengadilan Den Haag untuk membuka penyelidikan penuh terkait tindakan Presiden Filipina.
Dalam pidatonya, capres terpilih pada pemilu 2024, Prabowo Subianto menyebut bahwa dirinya pernah berada di posisi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.