Berita pan terkini : Partai Ummat Amien Rais Deklarasi Di...

Reshuffle kabinet masih menjadi pembahsan hangat. Perebutan kursi menteri pun tak bisa dihindari.

Mendadak Founder and CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah bocorkan fakta mengejutkan, Poros Umat Islam sudah terbentuk.

Wacana bersatunya partai bercorak Islam atau koalisi poros Islam bisa menjadi pertimbangan bagi masyarakat.

Reshuffle kabinet, Partai Amanat Nasional (PAN) berharap masuk dalam Menteri Indonesia Maju.

Tenaga Zulkifili Hasan (Zulhas) disebut pengamat belum dibutuhkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Mohon dimaklumi, Kabinet Indonesia Maju belum butuh kader PAN.

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengaku bingung dengan dengan posisi Partai Amanat Nasional (PAN) selama ini. 

Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan analisisnya terkait isu reshuffle kabinet. Simak selengkapnya.

Wacana koalisi poros Islam selayaknya disambut gembira. Bersatunya partai bercorak Islam bisa menambah warna dalam perhelatan Pilpres 2024.

Spekulasi reshuffle bermunculan. Wali Kota Bogor tiba-tiba dipanggil Presiden Jokowi ke Istana. Politikus PAN itu pun santer diberitakan masuk kabinet.

Analis Politik Exposit Strategic Arif Susanto menilai PAN lebih berpotensi masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi ketimbang Demokrat.

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS menanggapi munculnya koalisi poros Islam yang bisa menarik perhatian Partai Ummat.

PAN sangat berpotensi masuk ke dalam lingkar kekuasaan dibandingkan dengan Partai Demokrat.

Rumor reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Jokowi memang sedang panas diperbincangkan.

Genderang perang menjelang pesta politik pada 2024 terus menggeliat. Masing-masing parpol mulai sibuk bermanuver dan mencari kawan yang satu tujuan.

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS mengatakan koalisi parpol Islam nantinya akan diisi oleh PKS, PAN, PPP, PKB dan mungkin Partai Ummat.