Berita pos indonesia terkini : Pos Indonesia Dukung UMKM...

PT Pos Indonesia Indonesia menggencarkan layanan Pospay dan QRIS. Para pedagang pasar makin senang

Microsoft Indonesia dan Pos Indonesia memperkuat kemitraan dalam Satu Karya dengan menghadirkan digital imperative bagi Indonesia.

PT Pos Indonesia (Persero) memberikan penghargaan kepada Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto yang berhasil menangkap pencuri meterai.

Sungguh memalukan, seorang oknum pegawai BUMN nekat melakukan perbuatan terlarang.

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mempunyai skenario untuk membahagiakan rakyat. Dia sampai memohon

Warga Bekasi yang membutuhkan meterai nominal Rp 10 ribu bisa mendapatkannya di Kantor Pos Cabang Bekasi.

Ternyata, arti nama sejumlah perusahaan top ini bisa bikin melongo. Dari mulai POS Indonesia, TIKI, JNE atau J&T, semuanya punya nama yang sangat bermakna.

Di era digital, fungsi prangko untuk berkirim surat sudah jarang dilakukan. Namun, ternyata hingga kini keberadaan prangko masih diminati untuk dikoleksi para filatelis. Ada beragam motif prangko. Bahkan kini ada prangko bergambar komik jagoan Indonesia,

Menyikapi perubahan teknologi ini, PT Pos bekerja sama dengan berbagai marketplace agar bisa menjadi pilihan jasa pengiriman barang secara online.

Di tahun 2010, Pos Indonesia menghentikan layanan telegram setelah 154 tahun beroperasi pertama tahun 1856.

Menjawab ketatnya persaingan di era digital, PT. Pos Indonesia terus memutar otak untuk berinovasi memberikan layanan terbaik. Tak tanggung-tanggung, 5 layanan diluncurkan untuk memudahkan masyarakat terutama kaum milenial dalam berkirim surat atau paket.

Hai kamu generasi 90-an ke bawah, masih ingatkah momen-momen kamu menunggu balasan surat dari sahabat penamu? Hmm, tentu hal ini justru menjadi penyemangat kembali ke rumah dan menunggu kedatangan pak pos membawa surat balasan sahabat penamu.

Sejak jaman krismon kesini itu peminat perangko udah mulai berkurang. Museum jadi sepi. Kecuali yang memang hobi koleksi perangko biasanya datang beberapa ke sini

Masa keemasan Pak Pos yang bekerja dibawah payung PT POS Indonesia terus memudar. Suara khas Pak Pos tak lagi terdengar, digantikan dengan denting dan getar dari gawai masing-masing.