Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengibaratkan kritik layaknya obat yang terasa pahit dan pujian bak gula yang rasanya manis.
Ia juga menyoroti gaya kepemimpinan Partai Demokrat yang dinilainya sarat intrik. Ini membuat banyak kader kecewa sehingga siara partai itu terus menurun.