GenPI.co
Survei Pandemi Tetap Selingkuh, Alasan Nomor 2 dan 4 Bikin Kaget!
01 Mei 2021 00:30
Ternyata pandemi covid-19 tidak menyurutkan seseorang untuk selingkuh. Hal itu terungkap dari satu survei.
Ternyata pandemi covid-19 tidak menyurutkan seseorang untuk selingkuh. Hal itu terungkap dari satu survei.
Masalah perselingkuhan ternyata tidak hanya menjadi domain kalangan suami. Tapi juga para istri. Alasan yang diungkap survei ini, bikin melongo banget, guys.
Curiga suami telah berselingkuh? Nah, ternyata ada lo cara mudah untuk memastikannya. Apa saja?
Sejumlah gerak-gerik tanpa disadari ditunjukkan oleh cewek yang telah berselingkuh. Hal itu diungkapkan ahli bahasa tubuh.
Karena sejumlah hal, wanita menghadapi kenyataan dirinya menjadi janda. Berikut sejumlah alasannya.
Ternyata, perselingkuhan lebih dari sekadar kepuasan fisik atau bicara soal “urusan orang dewasa”. Namun ada alasan lainnya. Survei membeberkan 7 alasan utama.
Ternyata ada masa rawan perkawinan bagi istri untuk tertarik selingkuh. Hal tersebut diungkapkan satu survei.
Jenis dan tempat bekerja, termasuk salah satu yang sering memunculkan masalah perselingkuhan. Berdasarkan survei, pekerjaan ini rawan perselingkuhan.
Pernikahan yang adem ayem dan langgeng merupakan impian semua pasangan suami istri.
Soal perselingkuhan selalu menjadi sorotan. Sejumlah alasan dikemukakan. Fenomena baru, terkait istri selingkuh dan tajir. Apa?
Perselingkuhan selalu menarik perhatian. Karena menjadi tantangan bagi pasangan untuk menjauhkannya dari masalah tersebut, karena bisa berujung perceraian.
Untuk mengungkapkan rahasia di balik perselingkuhan, satu survei dilakukan pada pria dan wanita. Hal ini yang terungkap, guys.
Ada berbagai alasan yang diungkapkan para wanita yang berselingkuh dari pasangannya. Dua di antaranya paling bikin kaget, guys!
Satu survei menguak alasan seorang pria mau memaafkan istri yang ketahuan berselingkuh. Ada 4 alasan utama, baca nomor 2 langsung kaget.
Jika salah satu pasangan tak setia dan berselingkuh, akan memberikan masalah besar. Tampaknya ini disadari. Seperti terkuak dari hasil survei berikut.
Saya kerap merasa gagal bila tidak sama dengan nasib teman yang sudah sukses dalam meniti kehidupan.
Kita memang harus berdamai dengan kebiasaan baru, salah satunya kebijakan work from home (WFH).
Misalnya, tidak menularkan penyakit. Sebelum menikah, penting bagi pasangan melakukan pemeriksaan kesehatan, khususnya darah.
Ayah milenial tumbuh dalam waktu dan lingkungan yang berbeda. Pada masanya, banyak hal yang berbeda, dan gaya hidup mereka tidak seperti gaya hidup anak-anak
Jangan kaget jika anak mengajukan pertanyaan tentang perpisahan kedua orang tuanya.
Orang tua jangan sampai bertengkar di depan anak karena meninggalkan dampak buruk pada anak.
