
Ini berarti enggak bisa langsung menggunakan split bill atau berbagi tagihan pembayaran.
Dalam hubungan itu ada yang dibangun, kalau di teori komunikasi dari kacamata aku, ada yang namanya teori penetrasi sosial, artinya kita akan mengenal seseorang itu step by step.
Biasanya mereka akan ngomongin hal umum dulu, terus tahap demi tahap akan masuk ke pengetahuan yang sifatnya adalah personal, seperti keluarga, prinsip hidup dan sebagainya.
BACA JUGA: Tanya Ahli: Gaji Amblas Tidak Karuan, Bagaimana Cara Mengaturnya?
Split bill sepertinya tidak berada di ranah umum atau hal-hal yang ada di tahap awal kenalan, terutama di Indonesia.
Misalnya, aku lagi nyari jodoh di aplikasi kencan, lalu kita janjian, terus ada yang bertanya “Eh, siapa yang bayar nanti?” Menurutku, itu adalah hal yang enggak mungkin.
BACA JUGA: Tanya Ahli: Olahraga Pakai Masker Baik Enggak Sih bagi Kesehatan?
Kalau mau ngomongin dari segi budaya, biasanya kalau janjian kencan itu cowok yang pertama kali bayar, kenapa? Karena ini tak bisa dilepaskan dari budaya timur, yang mana budaya patriarkinya sangat kuat soal gender.
Kalau berbicara hubungan di indonesia memang biasanya laki-laki yang mendominasi. Jadi, enggak wajar kalau ini adalah kencan pertama kali, lalu minta split bill.
Akan tetapi, kalau sudah berhubungan serius dan dekat dalam waktu lama, kemungkinan untuk split bill menjadi hal yang wajar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News