Satelit SATRIA-1 Masuk Tahap Konstruksi, Diorbitkan 2023 Nanti

Satelit SATRIA-1 Masuk Tahap Konstruksi, Diorbitkan 2023 Nanti - GenPI.co
Foto dokumen: Peluncuran Satelit Nusantara Satu di Cape Canaveral Air Force Station, Florida, AS, 22 Februari 2019. (FOTO: ANTARA News/SpaceX)

GenPI.co - Proyek satelit multifungsi SATRIA-1 saat ini sudah memasuki tahap rekonstruksi. Pembangunan stasiun di bumi untuk mengontrol satelit dilakukan pada Agustus mendatang.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan pemenuhan pembiayaan (financial close) sudah tercapai pada 31 Maret 2021 lalu.

“Proses konstruksi saat ini sedang berjalan,” kata Direktur Infrastruktur BAKTI, Bambang Nugroho, saat acara virtual bersama HSBC, Selasa (22/6).

BACA JUGA:  Rusia Beri Iran Satelit Militer, Israel dan AS Jadi Target

Bambang mengungkapkan saat ini tahapan konstruksi berada di angka 11,5 persen, di antaranya pertemuan dengan Thales Alenia Space.

Kemudian tinjauan payload system requirement dan service and communications module equipment qualification status review (EQSR).

BACA JUGA:  Senjata Maut Iran Bikin Gemetaran, Ada Citra Satelitnya

Bambang menyebut, BAKTI juga sudah bertemu dengan SpaceX, penyedia roket yang akan meluncurkan satelit SATRIA-1 ke orbit.

Merujuk pada jadwal proyek ini, pembangunan SATRIA-1 akan berlangsung hingga 2023 mendatang.

BACA JUGA:  Satelit Berteknologi Mengerikan dari AS, Bisa Intai Tembus Tembok

Pemerintah menjadwalkan satelit ini bisa diluncurkan pada kuartal ketiga 2023 dan bisa beroperasi di akhir tahun tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya