GenPI.co 
GenPI.co - Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Dadang Rahmat Hidayat berharap siaran televisi terestrial nanti akan bisa menjangkau semua daerah dan masyarakat.
“Jangan sampai ada satu pun masyarakat yang terdiskriminasi, tersingkirkan karena perubahan kebijakan ini," kata Dadang saat webinar tentang analog switch off, Kamis (19/8).
Dadang menilai jika setelah analog switch off nanti masih ada wilayah yang belum terjangkau penyiaran, pemerintah perlu membuat rencana cadangan.
BACA JUGA: Migrasi Siaran Televisi ke Digital Ditetapkan, Nih Jadwalnya!
"Dengan pemetaan yang ada, harus buat back-up planning. Ini pekerjaan Kominfo, dengan BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika) dan mungkin dengan pemerintah daerah," ujarnya.
Dadang menyarankan pemetaan ini harus dihitung betul agar tidak ada masyarakat yang tertinggal, tidak bisa menonton siaran televisi digital.
BACA JUGA: Migrasi Siaran Televisi Digital Ditunda, Ini Alasannya
Menurut Dadang, digitalisasi penyiaran merupakan upaya untuk memberikan kenyamanan.
Sebab dalam konteks regulasi penyiaran untuk televisi, masyarakat bisa mendapatkan informasi sesuai minat, kebutuhan dan kenyamanan.
BACA JUGA: Ketika Film Layar Lebar Hadir di Televisi
Di samping itu, masyarakat juga perlu menyesuaikan diri dengan perubahan siaran televisi dari analog ke digital ini, antara lain dengan menyiapkan perangkat agar bisa menonton siaran televisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
