TikTok Dapat Peringatan dari Uni Eropa Soal Konten Perang Hamas-Israel

TikTok Dapat Peringatan dari Uni Eropa Soal Konten Perang Hamas-Israel - GenPI.co
Aplikasi video pendek asal China, TikTok. (foto: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration)

GenPI.co - Google, Facebook dan X (sebelumnya Twitter) telah menanggapi Uni Eropa atas penggunaan platform karena diduga menyebarkan informasi yang salah selama perang Hamas-Israel.

Kini giliran TikTok yang telah mencantumkan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi pengguna selama situasi kriris tersebut.

Dilansir Time sof India, TikTok mengatakan pihaknya "segera mengerahkan sumber daya dan personel yang signifikan" untuk membantu menjaga keselamatan pengguna.

BACA JUGA:  Raffi Ahmad dan Alan Walker Bikin Heboh TikTok Award Indonesia 2023

"Kami berkomitmen terhadap transparansi saat kami berupaya menyediakan ruang yang aman dan terjamin bagi komunitas global," ujar laporan dari TikTok.

Kemudian, dia menambahkan, "Kami tetap fokus untuk mendukung kebebasan berekspresi, menjunjung tinggi komitmen terhadap hak asasi manusia, dna melindungi platform kami selama perang Hamas-Israel."

BACA JUGA:  Geram Disawer saat Live TikTok, Luna Maya Sindir Pengemis Online

TikTok mengatakan bahwa sebagai bagian dari proses manajemen krisis, pihaknya meluncurkan pusat komando untuk merespons situasi dengan cepat.

Perusahaan juga sedang meningkatkan sistem deteksi otomoatis untuk menhindetifikasi, mendeteksi, dan mengapus konten grafis dan kekerasan secara real time.

BACA JUGA:  TikTok Shop Ditutup, Fuji Sedih Ibunya Tidak Bisa Live Lagi

Perusahaan pun menambahkan lebih banyak moderator yang berbicara bahasa Arab dan Ibrani utnuk meninjau konten terkait perang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya