Tangkal Serangan Dunia Maya, Joe Biden Tingkatkan Keamanan Siber di Pelabuhan AS

Tangkal Serangan Dunia Maya, Joe Biden Tingkatkan Keamanan Siber di Pelabuhan AS - GenPI.co
Presiden Joe Biden menandatangani perintah eksekutif dan membuat peraturan federal untuk mengamankan pelabuhan negara dari potensi serangan siber. (foto: REUTERS/Evelyn Hockstein)

GenPI.co - Presiden Joe Biden pada hari Rabu menandatangani perintah eksekutif dan membuat peraturan federal yang bertujuan untuk mengamankan pelabuhan negara dengan lebih baik dari potensi serangan siber.

Pemerintah AS menguraikan serangkaian peraturan keamanan siber yang harus dipatuhi oleh operator pelabuhan di seluruh negeri, tidak seperti peraturan keselamatan standar yang berupaya mencegah cedera atau kerusakan pada manusia dan infrastruktur.

“Kami ingin memastikan adanya persyaratan serupa untuk dunia maya, ketika serangan siber dapat menyebabkan kerusakan yang sama besarnya, bahkan lebih besar daripada badai atau ancaman fisik lainnya,” kata Anne Neuberger, wakil penasihat keamanan nasional di Gedung Putih.

BACA JUGA:  Joe Biden Kampanye di TikTok, Diperingatkan Soal Keamanan Nasional

Dilansir AP News, secara nasional pelabuhan mempekerjakan sekitar 31 juta orang dan menyumbang USD 5,4 triliun terhadap perekonomian, dan rentan terhadap ransomware atau serangan siber lainnya, kata Neuberger. 

Serangkaian persyaratan standar dirancang untuk membantu melindungi terhadap hal tersebut.

BACA JUGA:  Pakar Hubungan Internasional: China Tidak Tertarik dengan Joe Biden atau Donald Trump

Persyaratan baru ini merupakan bagian dari fokus pemerintah federal dalam memodernisasi perlindungan infrastruktur penting seperti jaringan listrik, pelabuhan, dan jaringan pipa karena makin banyak dikelola dan dikendalikan secara online, seringkali dari jarak jauh. 

Tidak ada standar nasional yang mengatur bagaimana operator harus melindungi diri dari potensi serangan online.

BACA JUGA:  Joe Biden Singgung Donald Trump Jadi Ancaman bagi Demokrasi Amerika Serikat

Ancamannya terus bertambah. Aktivitas permusuhan di dunia maya, mulai dari kegiatan mata-mata hingga penanaman malware hingga menginfeksi dan mengganggu infrastruktur suatu negara, telah menjadi ciri persaingan geopolitik modern.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya