Liputan Khusus

Menangkap Peluang Bisnis Makanan Saat Ramadhan, Ini Strateginya

Menangkap Peluang Bisnis Makanan Saat Ramadhan, Ini Strateginya - GenPI.co
Victoria Simanungkalit (foto: Kemenkop UKM)

Selain itu para pelaku usaha makanan perlu memperhatikan kualitas produknya. Artinya harus memenuhi standar sehat dengan sertifikasi halal. Misalnya dari segi pengawetan dan pewarnaan harus melalui izin Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mereka pun wajib mengikuti proses bisnis yang sehat dan jujur.

“Bagi UKM yang mikro memang tantangannya cukup besar. Mereka cenderung ingin memanfaatkan situasi, yang penting murah tapi gak ada nilai uniqueness. Sehingga hanya mencukupi kebutuhan hidup sebulan saja,” pungkasnya.

Sementara itu, pakar perilaku konsumen, Yongky Susilo menjelaskan posisi UKM selama Ramadhan sangat strategis.

Menangkap Peluang Bisnis Makanan Saat Ramadhan, Ini Strateginya 
Yongky Susilo (foto: dok. pribadi)

Selain menyediakan harga yang sangat terjangkau, mereka memiliki konsep home industry yang lebih ekonomis. Namun, para UKM perlu memiliki merek dagang untuk memasarkan produk mereka.

“Strateginya tetap kalau belum punya merek harus kerja keras distribusi. Bisa mulai pakai online atau sosial media. Selain itu penampilan (packaging) harus menarik,” ucap Yongky kepada GenPI.co.

Menurut Yongky, pentingnya memiliki label atau merek adalah untuk menciptakan sebuah nilai produk (brand value).

Lewat sebuah merek pula akan mematenkan hak cita rasa otentik dan kemasan. Dengan demikian sebuah produk akan mudah dikenal konsumennya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya