Wisatawan Diminta Pakai Masker Saat Berada di Bromo

Wisatawan Diminta Pakai Masker Saat Berada di Bromo - GenPI.co
Badai pasir terjadi di wisata Gunung Bromo. (ist)

GenPI.co - Bagi traveler yang mau berkunjung ke Bromo diminta memakai masker. Karena balakangan ini Bromo kerap kali terjadi badai pasir.

Badai pasir hanya terjadi pada siang hari. Angin kerap berhembus kencang sejak dua minggu terakhir. Meski begitu, kawasan wisata Bromo masih terbilang aman bagi pengunjung. Terlebih, pengunjung bisa melihat lebih dekat fenomena embuh beku di pagi hari.

Kepala Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kastaman mengatakan, wisatawan tidakperlu khawatir dengan adanya badai pasir tersebut. Pengunjung cukup melindungi diri dengan masker dan kaca mata jika berada di lautan pasir Bromo pada siang hari.

BACA  JUGA: Musim Kemarau, Embun Salju Muncul di Gunung Bromo

"Suasananya di kaldera Bromo, seluas sekitar 6.290 m2, jadi kayak Timur Tengah. Tapi masih aman. Sangat penting bagi pengunjung Gunung Bromo pakai masker dan kacamata," kata Kastaman, Selasa (2/7/2019).

Terjadinya badai pasir, lanjut Kastaman, akibat kemarau panjang dan kencangnya angin yang berhembus. "Jadinya material abu vulkanik dan pasir kering berterbangan di kawasan kaldera Bromo," imbuhnya. 

Kapolres Probolinggo Kabupaten AKBP Eddwi Kurnianto meminta pengunjung Bromo untuk mematuhi imbauan otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Ia memprediksi, angin kencang akan terjadi sampai Oktober mendatang atau saat memasuki musim hujan.

"Satu km dari bibir kawah adalah radius aman untuk menghindari badai pasir di Kaldera Bromo. Sesuai imbauan TNBTS, wisatawan harus menggunakan masker," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya