Di Masjid ini Konon Keranda Bergoyang Ketika Ada Warga Meninggal

Di Masjid ini Konon Keranda Bergoyang Ketika Ada Warga Meninggal - GenPI.co
Masjid Jerra'e Sulawesi Selatan, punya keranda kayu berukir surat yasin yang konon bergoyang jika ada warga sekitar meninggal (Foto : Istiimewa)

GenPI.co - Apakah kamu pernah melihat pohon cabai? Seberapa besar batangnya? Namun diyakini batang tersebutlah yang menjadi 4 tiang penyangga sebuah masjid bersejarah di Sulawesi Selatan. Namanya Masjid Tua Jerra'e. Masjid ini terletak di Desa Allakuang dan Kecamatan Panca, Sidrap. Didirikan sejak 1609, Masjid Tua Jerra'e jadi saksi sejarah peradaban Islam masuk ke Sulsel.

Baca juga :

Pemuda Meninggal Saat Subuhan di Masjid Depok, Jemaah Lain Cuek

Boleh Istirahat Sampai Ketiduran, Aturan Masjid Ini Tuai Pujian

Masjid Raya Baitul Muttaqin, 'Tetangga' Kawasan Prostitusi Boker

Dari tampak luarnya saja masjid ini memang sudah berbeda dari rumah ibadah muslim pada umumnya. Atapnya berbentuk piramid dan tak berkubah. Hanya ada sebuah tempat kecil menaruh toa agar lantunan azan terdengar sampai jauh. Apalagi tiang penyangganya diyakini turun temurun berasal dari kayu ladang atau batang cabai yang diambil di sebuah gunung di Sidrap.

"Jadi ceritanya ada empat kayu pohon cabai dulunya ambil dari Gunung (Kecamatan Panca Lautan) yang dicari oleh pendiri masjid yakni Abdullah atau Syech yang masuk ke Sulawesi Selatan, dan I La penduduk asli sini. Salah seorang dari mereka mengangkat kayu tersebut sekaligus. Hingga saat ini(kayunya) belum pernah diganti,” pungkas Imam Masjid, Haji Indar seperti dilansir dari Surat Kabar.

Di Masjid ini Konon Keranda Bergoyang Ketika Ada Warga Meninggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya