GenPI.co 
GenPI.co - Indonesia merupakan salah satu negara dengan kuliner ekstrem cukup banyak. Salah satu wilayah di Indonesia dengan kuliner ekstrem yaitu Papua. Sate ulat sagu yang paling terkenal.
Ulat Sagu ini mungkin menjijikkan, tapi di kalangan warga Papua sudah lumrah dikonsumsi dan bisa memberikan energi dengan kadar kolesterol yang rendah.
Keanekaragaman budaya, adat istiadat, cara berburu dan tentu berbagai kuliner yang unik. Sate Ulat Sagu atau masyarakat setempat biasa menyebutnya “Koo” dan makanan ini dianggap yang paling lezat dan kaya akan gizi dan protein sehingga dapat menyehatkan tubuh.
BACA JUGA: Ini 3 Kuliner Kalimantan Timur yang Harus Kamu Icip
Ulat Sagu ini berasal dari pohon sagu yang dipotong kemudian batangnya dibiarkan membusuk. Batang yang membusuk tersebut akan muncul ulat-ulat. Untuk mengambil ulat-ulat itu, batang sagu tersebut dibongkar atau dibuka dengan kapak.
Bentuk ulat sagu bervariasi, ada yang sangat kecil hingga yang paling besar seukuran jempol jari tangan orang dewasa.
Saat mengambil ulat tersebut di batang pohon, jika Anda tidak merasa jijik, ulat tersebut bisa langsung dimakan tanpa harus ditumis atau dibakar. Rasanya tidak amis bahkan gurih. Namun ulat tersebut tidak dikunyak melainkan langsung ditelan.
Membuat sate dari ulat sagu ini caranya tak ada perbedaan dengan membuat sate pada umumnya. Ulat ditusuk di panggang di atas bara api. Dan setelah dirasa cukup matang, maka sate ulat sagu inipun siap dihidangkan dengan bumbu sate seperti biasa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
