Sembilan Jenis Jajanan Serabi di Nusantara

Sembilan Jenis Jajanan Serabi di Nusantara - GenPI.co
Ternyata Surabi banyak jenisnya. (Foto: Taboid Nova)

Jajanan pasar satu ini tentu sudah banyak yang tahu. Serabi sering dijumpai di pasar-pasar tradisional. Kuliner ini sudah ada sejak tahun 1920 dan terkenal di Sunda dengan nama surabi yang berarti besar. Siapa sangka kalau serabi ternyata bisa ditemukan di Sumatera dan Bali. Ini ulasan tentang jajanan pasar Serabi di Indonesia :

Serabi Notosuman di Solo

Serabi Notosuman merupakan serabi tertua yang ada di kawasan Notosuman, Solo, Jawa Tengah. Jajanan ini sudah ada sejak 1923 dan merupakan oleh-oleh dari Solo yang harus dibawa setelah berkunjung ke Solo. Serabi Notosuman terbuat dari adonan tepung beras, gula, garam, pandan dan juga santan. Serabi notosuman disajikan kering dengan cara digulung dan tidak berkuah.

Serabi Kalibeluk

Serabi Kalibeluk adalah salah satu jajanan khas Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Ukurannya yang besar membuat serabi ini lain dari pada yang lain.  ini merupakan makanan tradisional yang khas di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jajanan pasar ini terbuat dari tepung terigu dan santan. Teksturnya lebih berserat, kenyal dan tebal.

Serabi Bali

Serabi di Bali dikenal dengan nama laklak. Warnanya hijau dan bentuknya setengah lingkaran. Hal inilah yang membuat serabi di Bali terkesan berbeda dengan lainnya. Cara penyajiannya pun dengan menggunakan parutan kelapa dan saus gula merah.

Surabi Minang

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya