GenPI.co 
2. Membuka gulungan sebelum memakainya
Antara 2,1 hingga 25,3 persen individu melaporkan mereka membuka keseluruhan gulungan pengaman sebelum mulai memakainya.
Terlihat sepele, namun membuka keseluruhan gulungan sebelum memakaikannya pada kelamin justru dapat membuat proses pemakaian jauh lebih sulit dan menempatkan pada risiko sobek atau rusak akibat tarikan.
Cara pemakaian yang benar adalah layaknya memakai stoking, kumpulkan kerutan bahan di ujung kepala kelamin dan perlahan gulung ke atas dari bagian bawah kumpulan kerutan dengan lembut sambil memastikan posisi tidak berubah dan tertarik meregang sampai ke bagian pangkal.
3. Tidak menyisakan ruang di ujung
BACA JUGA: 4 Dampak Buruk Jika Pria Jarang Begituan di Ranjang, Segerakan!
Gagal untuk menyisakan sedikit ruang di ujung kepala kelamin untuk air mani dilaporkan dilakukan oleh 24,3-45-45,7 persen responden studi.
Umumnya, disarankan untuk menyisakan ruang kosong di ujung pengaman sekitar 1,5 cm untuk membiarkan kondom menangkup cairan pria.
4. Tidak menggunakan pelumas
BACA JUGA: Istri Telan Cairan Suami Saat Berhubungan, Ternyata Ini Hukumnya
16-25,8 persen responden studi melaporkan penggunaan pengaman yang tidak didahului oleh adanya lubrikasi, sehingga meningkatkan risiko sobek.
Beberapa produk tersedia dengan lubrikan. Namun, menambahkan setetes pelumas akan memudahkan saat pemasangan dan selama aktivitas seksual.
BACA JUGA: 4 Penyebab Cairan Suami Encer Usai Begituan, Jangan Remehkan!
Selain itu, tambahan lubrikasi pada kedua sisi kondom (dalam dan luar) juga dapat membantu mencegah risiko sobek atau robek.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
