Kajian Buya Yahya: Boleh Membunuh Semut, Tapi Jangan Dibakar

Kajian Buya Yahya: Boleh Membunuh Semut, Tapi Jangan Dibakar - GenPI.co
Kajian Buya Yahya: Boleh Membunuh Semut, Tapi Jangan Dibakar - ilustrasi Semut (Foto: Freepik)

"(Pembunuh Umam Husain) Dibentak, kamu bicara tentang hukumnya bunuh nyamuk, tapi kamu membunuh cucu nabi nggak mikir," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan agar tidak menyakiti semua makhluk apalagi membunuhnya, sama halnya tidak menyakiti perasaan sesama manusia, apalagi orang tua.

"Jangan sampai kita menyakiti semut, tapi bisa menyakiti ibunya, atau bisa menyakiti saudaranya," jelas Buya Yahya.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Bahagia, Takdirnya Bikin Hidup Sempurna

Namun, menurut Buya Yahya, hukum membunuh semut, saat semut mengganggu dan sebagainya tidak dosa, karena mengganggu.

Dengan demikian, hukum membunuh semut diperbolehkan, tapi punya tata caranya.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Ini 3 Ciri Orang Hidupnya Penuh Keberuntungan

"Semut menghabiskan makanan, merusak makanan, maka semut itu boleh dibinasakan, tapi ingat! tidak boleh membakar semut," tegas Buya Yahya.

Oleh sebab itu, Buya Yahya berpesan boleh membunuh, tetapi jangan dengan cara membakarnya.

BACA JUGA:  Kajian Buya Yahya: 3 Golongan Orang Termasuk Penjahat Zakat

"Tak boleh kita membakar binatang hidup-hidup itu nggak boleh. Kalau ingin mematikan dengan di pel ataupun diapakan terserah, tapi jangan di bakar. Kapan itu? Ssaat ada hajat, saat mengganggu, merepotkan kita, maka boleh, di bunuh saja nggak apa apa, karena ada hajat," kata Buya Yahya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya