Menjadi bergantung secara finansial pada pasangan dapat menjadi tantangan, dan ini dapat menyebabkan pertengkaran di kemudian hari.
Gairah yang kuat di awal pernikahan
Pasangan yang terlalu bergairah, lengket dan terlalu sayang satu sama lain kemungkinan besar akan bercerai di masa depan.
Hal tersebut jenis intensitas di awal pernikahan sulit dipertahankan seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA: 5 Lagu Keren untuk Pengantin Dansa Bersama di Resepsi Pernikahan
Dan ketika fase gairah berakhir, pernikahan dibiarkan kosong dan dangkal.
Menutup diri saat ada masalah
Di tengah konflik dan masalah, jika satu orang cenderung menutup diri sementara yang lain mengungkapkan perasaan mereka dan berusaha memecahkan masalah, pernikahan bisa berada dalam masalah besar.
BACA JUGA: Survey: 46 Persen Perceraian Karena Perselingkuhan, Sisanya KDRT
Menarik diri dari pasangan dalam menghadapi konflik bisa menjadi masalah besar karena pasanganmu diam sebagai imbalan atas ekspresinya bisa merepotkan.
Membiarkan pendapat orang lain menentukan pernikahanmu
Meminta nasihat pernikahan dari orang lain tidak apa-apa. Tetapi terlalu banyak mendengarkan orang lain dan melakukan hal-hal yang menurut mereka dapat menimbulkan masalah dalam pernikahan.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Diabaikan Secara Emosional dalam Pernikahan
Pernikahan adalah ikatan suci antara dua orang. Oleh karena itu, mendasarkan seluruh pernikahanmu dari saran dan pendapat orang lain akan menjembatani kesenjangan besar antara kedua pasangan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perceraian.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News