
Pelumas ini harganya lebih terjangkau dan mudah dibeli di mana saja. Namun, pelumas dari minyak bisa merusak kond*m lateks dan sulit dibersihkan jika menempel pada kain seprai atau pakaian.
Berikut 3 fakta risiko saat menggunakan pelumas atau gel saat berhubungan ranjang seperti dilansir pada Rabu (22/3/2023):
1. Iritasi atau alergi
Memakai gel atau pelumas se*s ternyata bisa berisiko menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.
Perlu diketahui, bahwa biasanya gejala yang muncul adalah area kemaluan jadi kemerahan, terasa panas seperti terbakar, terjadi pembengkakan, atau terasa gatal.
BACA JUGA: Zoya Amirin Bongkar Gaya Baru Saat Hubungan Ranjang, Biar Makin Hot
Hal tersebut bisa terjadi karena ada beberapa orang yang sensitif terhadap bahan-bahan kimia asing, terutama di area pe*is dan vag*na.
2. Tidak bisa mencegah penularan penyakit kelamin
Salah satu yang harus diingat, saat berhubungan se*sual tanpa kond*m, pelumas tak akan mampu membunuh virus atau bakteri yang hidup di area kemaluan.
BACA JUGA: Benarkah Orang Suka Selingkuh Bisa Berubah? Berikut Penjelasan Ahli
Oleh sebab itu, menggunakan pelumas tanpa kond*m tetap berisiko tertular penyakit kelamin seperti klamidia, gonore, dan HIV.
3. Infeksi bakteri dan infeksi ragi vag*na
Perlu diketahui, bahwa pelumas yang terbuat dari minyak atau mengandung bahan-bahan kimia seperti gliserin bisa mengacaukan pH alami vag*na.
BACA JUGA: Makan Buah Tin Manfaatnya Dahsyat untuk Kesehatan, Bikin Pria Perkasa
Bahan-bahan asing yang kadar pH-nya berbeda bisa mengganggu keseimbangan bakteri di vag*na sehingga infeksi bakteri dan ragi bisa terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News