Soal Menteri Investasi, Bocoran Politisi PDIP ini Layak Disimak

21 April 2021 12:50

GenPI.co - Pembentukan Kementerian baru yang khusus membidangi investasi memunculkan pertanyaan siapa sosok yang layak untuk memimpinnya.

Beberapa nama pun muncul ke permukaan. Mulai dari  mulai dari Kepala BKPM Bahlil Lahadalia hingga politisi NasDem Rapsel Ali

BACA JUGA: Koalisi Gemuk, Jokowi Malah Terjebak di Lingkaran Setan

 Ketua Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Witjaksono juga dianggap sebagai calon potensial.

Anggota Komisi VI DPR yang membidang investasi, Mufti Anam pun angkat bicara mengenai hal tersebut.

Menurutnya, soal siapa yang bakal menduduki posisi sebagai menteri investasi, itu adalah hak prerogatif Joko Widodo selaku presiden.

”Kalau soal nama, itu hak presiden. Saya yakin presiden memilih sosok yang memang punya kriteria tertentu,” kata Mufti Anam, Selasa (20/4).

Dia lantas membeber kriteria yang harus dimiliki seseorang agar bisa memimpin Kementerian Investasi.

“Pertama, kompeten di sektor pengembangan investasi. Kedua, punya track record, terbukti bisa bekerja dan mau turun ke lapangan menyelesaikan masalah,” bebernya.

Selain itu, politisi PDIP itu menyebut calon menteri invesasi juga harus mampu bekerja cepat.

“Sebab, Indonesia butuh banyak percepatan agar investasi bisa terus tumbuh membuka lapangan kerja,” bebernya.

BACA JUGA: Ahok Jadi Menristek? Pengamat: Ya Rusak Lagi Pendidikan!

Mufti melanjutkan, investasi adalah kunci untuk memulihkan ekonomi jatuh akibat hantaman pandemi covid-19.

Karena itu, dia meminta semua pihak untuk mendukung langkah pemerintah untuk membentuk kementerian ini.

Mufti juga membeber bahwa investasi di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2020, masa di mana pandemi covid-19 sedang terjadi. 

“Investasi itu naik dari Rp809,6 triliun pada 2019 menjadi Rp826,3 triliun pada 2020, yang iterdiri atas PMA 48,9% dan PMDN 50,1%,” katanya.

Dia juga terjadi pemerataan investasi di seluruh wilayah Indonesia, di mana sebelumnya hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa saja.

”Ke depan ini harus terus dijaga, demi pemerataan ekonomi, demi lahirnya sentra-sentra baru pertumbuhan ekonomi, dan demi gagasan besar Indonesia Sentris,” pungkas dia.(JPNN/GenPI)

BACA JUGA: Akademisi Beber Borok di Kementerian ini, Harus Kena Reshuffle!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co