GenPI.co - Polres Jakarta Pusat akan menyebar 1300 personel gabungan yang terdiri jajaran Polisi, TNI dan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mencegah kerumunan dan takbir keliling menyambut Idulfitri 1442 H.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, petugas dari berbagai unsur itu akan menindak tegas.
Akan tetapi, humanis dalam segala bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Salah satunya takbiran keliling.
BACA JUGA: Nekat Ikut Takbir Keliling, Siap-Siap Kena Sanksi Pidana!
"Sebagaimana anjuran dari pemerintah, MUI juga menyatakan tidak menganjurkan untuk melaksanakan takbiran keliling,"katanya, di Silang Monas, Rabu (13/5).
Menurutnya, di tengah kondisi pandemi covid-19, keselamatan masyarakat adalah hukum paling tertinggi.
"Kerumunan sangat berbahaya saat ini," ucapnya.
Untuk itu, pihaknya akan dengan maksimal melakukan pengawasan di malam takbiran bersama unsur pendukung.
"Artinya malam ini sekuat tenaga kami harus siaga," ucapnya.
"Dengan cara apapun kami gunakan agar tidak terjadi penularan covid-19 yang meningkat," tambahnya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0501/Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief mengatakan, pihaknya akan melakukan strategi menduduki daerah-daerah yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
BACA JUGA: Takbir Keliling Dilarang di Seluruh Wilayah Bantul
"Jadi, sebelum timbul kerumunan kami sudah memberikan himbauan. Kami akan membantu pengawasan dengan mobile, patroli bersama dan ada yang standby," ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News