Penyekatan 24 Jam, Petugas: Kami Manusia Bukan Robot

15 Mei 2021 11:06

GenPI.co - Sebanyak 3,227 kendaraan diminta putar balik saat akan melalui tiga pos penyekatan perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY Noviar Rahmad mengatakan 3.227 kendaraan yang putar balik itu terhitung dari awal Kamis (6/5) hingga Jumat (14/5).

BACA JUGA: Narasi Larangan Mudik dan TKA China Masuk ke Indonesia Itu Kejam!

“Sebanyak 10.422 yang diperiksa, 3.227 kendaraan di antaranya diminta untuk putar bali,” katanya, di Yogyakarta.

Noviar mengatakan khusus untuk Kamis (13/5) dan hari kedua lebaran ada 268 kendaraan yang diminta putar balik oleh petugas gabungan.

Menurut Noviar, mereka yang diminta putar balik karena tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan, seperti keterangan bebas Covid-19 maupun surat izin keluar masuk (perjalanan).

“Mereka juga tidak mau tes Covid-19 dengan memakai rapid tes antigen yang telah tersedia gratis,” ucapnya.

Noviar menyebut kendaraan yang hendak masuk ke wilayah DIY itu paling banyak dari Jawa Tengah yang diminta putar balik.

Sebanyak tiga pos penyekatan didirikan di perbatasan masuk ke wilayah DIY, yang berlokasi di Tempel dan Prambanan Kabupaten Sleman, serta di Temon Kabupaten Kulon Progo.

Menurut Noviar, selama operasi pengawasan pemudik ini ada pula yang diloloskan karena alasan pekerjaan dan membawa surat tugas atau surat izin dari kepala desa.

BACA JUGA: Gibran Siap Karantina Jokowi Jika Nekat Mudik ke Solo

Noviar juga mengaku masih ada kelemahan dalam pelaksanaan di lapangan, salah satunya sulit dilakukan selama 24 jam penuh karena keterbatasan kemampuan petugas.

“Kami manusia, bukan robot. Petugas memang tidak akan mampu berdiri terus menerus di tengah jalan di bawah panas terik. Apalagi saat masih kondisi puasa,” paparnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co