GenPI.co - Warga Negara Asing (WNA) atau pekerja migran Indonesia yang tiba melalui Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport (YIA) disiapkan disiapkan tempat karantina.
Sekda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji mengatakan mereka wajib melakukan karantina usai perjalanan dari luar negeri.
BACA JUGA: Larangan Mudik, 8.929 Penumpang KA Dilayani di Daop VI Yogyakarta
“Mereka yang melakukan perjalanan dari luar negeri ke Yogyakarta melalui YIA disiapkan tempat karantina di hotel,” katanya di Yogyakarta, Senin (17/5).
Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY ini, karantina dilakukan selama lima hari.
“Untuk biaya ditanggung sendiri. Hotel sudah bekerja sama dengan laboratorium (untuk tes Covid-19) dan dinas kesehatan juga telah melakukan pengecekan (kelayakan),” ucapnya.
Aji mengatakan, untuk prosedurnya setelah mereka tiba di Bandara YIA kemudian melakukan tes swab PCR di RSUD Wates Kulon Progo. Jika hasilnya diketahui negatif, baru akan menjalani karantina.
“Kalau positif langsung masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan, dengan biaya dari pemerintah,” tuturnya.
Ketua DPD Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana mengatakan pihaknya siap untuk membantu pemerintah. Menurutnya, saat ini sudah ada sebanyak 16 hotel yang mengajukan program ini.
BACA JUGA: Covid-19 di Yogyakarta Hari Ini Bertambah 97 Kasus
“Kalau yang masuk karantina di hotel, yang hasil swabnya negatif. Intinya kami siap membantu pemerintah, sudah ada 16 hotel dalam proses verifikasi,” kata dia.
Deddy menyebut 16 hotel tersebut dari berbagai kategori baik bintang maupun non bintang. Menurutnya, dengan ada banyak macam tersebut memudahkan mereka yang akan karantina untuk leluasa memilih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News