GenPI.co - Ferdinand Hutahaean memboangkar aib Said Didu di BUMN. Eks kader Partai Demokrat ikut menyebut kata memalukan.
Aib yang dibongkar itu adalah momen saat Said Didu memiliki jabatan di BUMN sebagai Komisaris Utama Merpati Nusantara Airlines pada 2011.
Saat itu, Said Didu disebut telah membuat bangkrut Merpati Nusantara Airlines.
Pemicunya diklaim lantaran menjalin kerja sama dengan Xian Aircraft.
"Ada oknum yang dipecat berkali-kali di era Men BUMN dan Presiden berbeda. Membuat bangkrut Merpati karena beli pesawat China pada zamannya," cuit Ferdinand Hutahaean.
Dengan data tadi, Ferdinand merasa aneh saat Said Didu sudah melontarkan protes tak berdasar terkait kompetensi Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom.
"Tapi merasa layak menilai Abde Negara tak pantas jadi Komisaris padahal belum bekerja," ujar Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand pun menilai Said Didu memalukan lantaran tidak berkaca pada kinerjanya saat menjabat Komisaris MNA.
"Orang ini memalukan. Mungkin lupa beli cermin di rumahnya," tambah Ferdinand Hutahaean.
Said Didu langsung membuat klarifikasi hal yang dituduhkan Ferdinand tadi.
"Ngak becus? Nih Data: (1) saya di KemBUMN laba naik dari Rp 27 T menjadi Rp159 T, (2) saya di PTBA 3 tahun, laba dari Rp1,8 T jadi Rp5,02 T," kata Said Didu.
Saat di PKT, Said Didu mengklaim laba naik Rp400 M jadi Rp2 T.
"(4) saya di PTPN IV laba dari Rp300 M jadi Rp1,8 T dan (5) di Merpati sedang diperbaiki tapi diberhentikan. Jelas?" sebut Said Didu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News