Nadine Chandrawinata Bikin Petisi Selamatkan Surga di Sangihe

17 Juni 2021 18:01

GenPI.co - Aktris senior Nadine Chandrawinata menolak adanya aktivitas pertambangan di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Melalui akun Instagramnya, Ia mengajak publik untuk mengisi petisi menolak tambang emas di Sangihe tersebut.

Nadine Chandrawinata secara langsung mengajakan mengisi petisi menolak tambang emas Sangihe melalui akun Instagram miliknya @nadinechandrawinata.

Mantan Puteri Indonesia 2015 ini menyebut, Kepulauan Sangihe memiliki panorama keindahan alam yang luar biasa. Sayang sekali apabila keindahan alam tersebut harus dinodai oleh tambang emas yang bersifat eksplowitatif.

BACA JUGA:  Wakil Bupati Sangihe Meninggal di Pesawat, Begini Kronologisnya

"Jika ada aktivitas tambang, kegiatan pertanian akan terganggu. Limbah dari aktivitas tambang tersebut akan merusak perairan di sekitar pulau," kata Nadine seperti dikutip dari Instagram miliknya @nadinechandrawinata, Kamis (17/6/21).

Aktris senior Nadine Chandrawinata itu mengajak publik untuk ikut membantu memperjuangkan keindahan alam Kepulauan Sangihe dari kerusakan akibat tambang.

BACA JUGA:  ESDM Angkat Bicara Terkait Legalitas Tambang Emas Sangihe

"Tetap berjuang, salah satu cara vote petisinya di @save.sangihe. Percaya mukjizat datang," tulisnya.

Nadine mengaku, pada 2012 lalu ia sempat bolak-balik ke Kepulauan Sangihe karena kecanduan dengan panorama khas Kepulauan Sangihe.

BACA JUGA:  Teka-teki Kematian Wabup Sangihe, Tokoh Penolak Tambang Emas

"Terlalu indah di bawah sana saking indahnya saya dipercaya memberi nama 2 dive spot: Mata Nadine dan Ruang Nadine di Pulau Bukide," ungkapnya.

Tak hanya itu, Kepulauan yang terdiri dari 105 pulau itu juga terkenal dengan Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu Mahengetang.

"Saat saya bermain di antara gelembungnya, rasanya sensasional," ucapnya.

Nadine berharap suara dari masyarakat Indonesia ikut membantu menolak tambang di Kepulauan Sangihe bisa mengubah nasib Sangihe.

"Hutan dan laut di Sangihe jadi penopang hidup masyarakat sekitar. Masih berharap mujizat akan perubahan keputusan untuk Sangihe terhadap keindahan alamnya," tuturnya.

Seperti diketahui, belum lama ini Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong sempat mengirim surat ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sebelum meninggal dunia secara mendadak di dalam pesawat Lion Air rute Denpasar ke Makassar.

Berdasarkan foto yang beredar, surat tersebut dikirimkan ke Jakarta pada tanggal 28 April 2021, dan ditandatangani langsung oleh Awabub Helmud Hontong.

Isi suratnya, Helmud meminta agar Kementerian ESDM membatalkan Surat Izin bernomor 163/K/MB.04/DJB/2021 tentang operasi tambang emas seluas 42 ribu hektare diterbitkan 29 Januari 2021. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co