Melecehkan Profesi Guru, Game Online Hago Minta Maaf

17 Mei 2019 22:07

GenPI.co - Game online Hago meminta maaf atas penayangan iklannya yang melecehkan profesi guru. Permintaan maaf itu diterima Kementerian Pendidikan Kebudayaan, KPI Pusat, dan AGSI (Asosiasi Guru Sejarah Indonesia).

Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud RI, Ahmad Mahendra mengatakan "Kami mengimbau masyarakat untuk berhenti menyebarkan konten iklan yang dapat menyakiti perasaan ataupun membuat para guru tidak nyaman tersebut," ujar Ahmad pada siaran pers yang terima GenPI.co, Jumat (17/5).  

Ahmad menekankan bahwa kejadian tersebut harus menjadi pembelajaran bagi publik, perusahaan, dan pembuat konten, untuk lebih peduli dan sensitif dalam penggambaran guru ataupun sistem pendidikan. "Guru adalah panutan bagi generasi mendatang,” tandasnya.

BACA JUGA: Video Viral, Iklan Game Online Hago Melecehkan Guru

Valen Fan, Hago Country Manager, Indonesia, menjelaskan berbagai proses yang terkait dengan proses evaluasi konten di dalam perusahaan sudah kami evaluasi dan akan kami perbaiki. 

"Kami berkomitmen untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik dan mendidik, melalui beberapa saran serta masukan dari pihak-pihak institusi masyarakat, dimulai dari Kemendikbud, KPI Pusat, AGSI, dan asosiasi-asosiasi guru di Indonesia,” jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co