GenPI.co - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menggelar tes rapid antigen kepada ratusan penumpang kereta api di Stasiun Bogor. Tes antigen tersebut dilakukan secara acak.
Vice President Corporate Communication PT KCI Anne Purba mengatakan, pada pemeriksaan hari ini ada sekitar 100 hingga 150 penumpang diperiksa secara acak di Stasiun Bogor.
Lebih lanjut, Anne Purba, tes rapid antigen tersebut dilakukan, untuk memetakan potensi penyebaran Covid-19 di kereta api. Mengingat saat ini kasus Covid-19 sedang mengalami peningkatan.
"Pemeriksaan acak ini hanya untuk sampling saja, untuk mengetahui potensi penyebaran Covid-19. Tidak menutup kemungkinan, jumlah sampling akan kami tambah, menyesuaikan dengan alat tes rapid antigen yang kami miliki," ujarnya seperti yang dilansir dari Ayobogor.com, Senin (21/6/21).
Selain di Stasiun Bogor, pemeriksaan serupa juga dilakukan pihaknya di sejumlah stasiun lainnya. Seperti Stasiun Bekasi, Cikarang, Tanggerang, Tanah Abang dan Stasiun Manggarai.
Jika ada penumpang yang menunjukkan hasil positif Covid-19, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat memiliki kontak erat dengan penumpang yang bersangkutan.
Pemeriksa ini, dilakukan secara mandiri oleh pihaknya. Kedepan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di masing-masing daerah, untuk bisa membantu mensupport kegiatan ini. Baik dari segi tenaga kesehatan, maupun dari ketersediaan alat tes rapid antigen.
"Kami dari KAI Commuter memiliki 30 pos kesehatan yang dipimpin dokter, bidan dan perawat. Mereka semuanya sudah dilatih untuk melakukan tes antigen. Tapi kedepannya kami akan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan di daerah agar bisa lebih banyak lagi melakukan pemeriksaan terhadap para penumpang KAI," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News