GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil menyebut rumah sakit umum di Kabupaten garut mulai kekurangan alat bantu pernapasan atau oksigen.
Kang Emil mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat untuk mengantisipasi kekurangan ini.
“Garut ada kekurangan alat bantu pernapasan. Saya akan rapatkan untuk beli, dan serahkan ke Garut,” katanya usai meninjau kondisi RSUD Dr Slamet Garut, Jumat (25/6).
Menurut Kang Emil, setelah persediaan oksigen mencukupi, maka akan dilanjutkan oleh Bupati Garut supaya langsung mengaturnya.
Supaya oksigen ini harus juga tersedia untuk rumah sakit swasta.
“Supaya rumah sakit swasta tidak hanya merawat yang (gejala) sedang, tapi (gejala) berat pun bisa merawat,” ucapnya.
Soal ketersediaan oksigen di daerah lain, Kang Emil mengungkapkan masih aman untuk tiga sampai empat hari ke depan.
Ia menyebut ada satu daerah yang juga mengalami kekurangan, namun masih bisa diatasi oleh pemerintah daerah setempat.
“Nanti Pak Bupati sudah bendera putih (kesulitan) baru (dibantu) sama provinsi,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Maskut Farid mengungkapkan situasi sulit untuk mendapat pasokan oksigen sudah dialami beberapa hari belakangan.
“Sekarang (ksigen) agak susah, tapi diusahakan didrop secepatnya,” kata dia.
Farid menyebut kondisi ini tidak hanya dialami di RSUD Dr Slamet saja. Namun beberapa puskesmas juga telah memberikan laporan kekurangan.
“Kemarin sempat kosong, di pasaran kosong. Semoga tidak ada kekosongan oksigen di puskesmas,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News