GenPI.co - Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris mengharapkan Presiden Joko Widodo untuk mengambil keputusan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena kondisi darurat.
"Tolong Pak Jokowi, kondisi sudah darurat. Jangan sampai ini semakin gawat, dan akhirnya kita semua tersapu 'banjir bandang' yang sebenarnya sudah kita ketahui ancamannya, tapi telat kita tanggulangi," ujar Charles dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (27/6/2021).
Dia menilai, kurva yang meroket ini mirip dengan kurva infeksi di India, yang membuat negara itu lumpuh karena tingkat penularannya cepat.
"Angka keterisian tempat tidur (BOR) fasilitas kesehatan di hilir, seperti di lima provinsi Pulau Jawa sudah merah, di atas 80 persen," ungkap Charles.
Dia juga menyarankan, untuk menyelamatkan hilir yang nyaris kolaps dengan menerapkan PSBB nasional atau setidaknya penguncian di Pulau Jawa.
"Kalau pembatasan mobilitas besar-besaran tidak dilakukan di hulu maka penambahan kapasitas faskes sebanyak apapun di hilir tetap tidak akan memadai," terangnya.
Apalagi, tidak semua provinsi memiliki kapasitas faskes yang sama. Kapasitas faskes di Pulau Jawa tentu berbeda dengan kapasitas di Indonesia Timur.
Dia menuturkan bahwa faskes di hilir bisa semakin berbahaya karena tidak akan kuat meredam kasus Covid-19, jika angka penularan dari hulu terus bertambah.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News