6 Orang Meninggal Dunia Diserang Buaya di Kalimantan Tengah

28 Juni 2021 11:44

GenPI.co - Sebanyak 42 orang warga diserang buaya, dan enam di antaranya diketahui meninggal dunia akibat terkaman satwa ganas di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Hampir 90 persen kejadian serangan pada waktu malam hingga subuh terhadap korban yang beraktivitas di sungai dan tak menyadari kemunculan buaya itu.

Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Pos Sampit Muriansyah mengatakan peristiwa serangan buaya itu terjadi pada periode 2010 sampai 2021.

BACA JUGA:  Peredaran Senapan Gas Marak, Satwa Endemik di Babel Terancam

“Akibat dari serangan itu, 26 orang luka dan 6 orang meninggal. Sisanya tidak sampai luka,” katanya di Sampit, Minggu (27/6).

Muriansyah mengungkapkan peristiwa serangan hewan dengan nama latin Crocodylidae itu saat korban beraktivitas di sungai.

BACA JUGA:  KLHK Hentikan Ilegal Loging di Suaka Margasatwa Riau

Mereka ada yang sedang mandi, mencuci atau buang air di tepi sungai sebanyak 34 kasus, mencari kerang atau udang ada 6 kasus, menghanyutkan rotan satu kasus dan satu kasus korban jatuh di sungai.

Adapun untuk lokasi serangannya yakni 13 kali di Kecamatan Mentaya Hilir, 11 kali di Teluk Sampit, 8 kali di Seranau, 3 kali di Pulau Hanaut, 3 kali di Cempaga.

BACA JUGA:  Penjual Satwa Lindung di Jogja Diringkus Polisi

Kemudian 2 kali di Mentaya Hilir Utara dan 2 kali di Mentawa Baru Ketapang.

Menurut Muriansyah, dari hasil evaluasi ketika habitat aslinya rusak dan mengalami penurunan pakan alami, maka akan mencari wilayah baru.

Buaya kemudian sampai ke perairan permukiman karena ada aktivitas pemeliharaan ternak di atas sungai atau tepi sungai, dan ada pembuangan sampah atau bangkai binatang di sungai. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co