PPKM Darurat Hari Pertama, Covid di Yogyakarta Tambah 1.358 Kasus

GenPI.co - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat terdapat penambahan kasus positif sebanyak 1.358 pada Sabtu (3/7).

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan dengan adanya penambahan 1.358, maka secara akumulasi menjadi 63.634 pasien.

Berty mengungkapkan 1.358 kasus baru itu yang paling banyak sumbangannya dari Kabupaten Gunungkidul yakni ada 518 kasus.

BACA JUGA:  Selama PPKM Darurat, Operasional KRL Yogya-Solo Dibatasi

Kemudian disusul Sleman mencapai 349 orang, Kabupaten Bantul 310 orang, Kota Yogyakarta 128 orang, dan Kulon Progo 53 orang.

Sedangkan jika mengacu pada riwayat kasusnya, sebanyak 1.072 pasien hasil penelusuran kontak kasus positif, 8 kasus hasil skrining karyawan kesehatan.

BACA JUGA:  Hari Pertama PPKM Darurat di Yogyakarta, PKL Malioboro Tutup

Kemudian 246 periksa mandiri, dua perjalanan luar daerah, serta 30 orang belum ada keterangan.

“Untuk pasien sembuh ada penambahan 424 kasus, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 49.675 orang,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/7).

BACA JUGA:  Pasien Covid di Yogya: Melarikan Diri dari Rumah Sakit, Meninggal

Berty mengatakan 424 pasien sembuh itu rinciannya yakni 42 orang asal Kota Yogyakarta, 177 orang asal Kabupaten Bantul.

Kemudian 32 orang asal Gunung Kidul, 29 orang asal Kulon Progo, serta 144 orang asal Kabupaten Sleman.

Berty menuturkan, untuk jumlah kasus meninggal ada penambahan sebanayk 36 kasus, sehingga total di DIY menjadi 1.656 orang.

Untuk diketahui PPKM Darurat diberlakukan di empat kabupaten dan satu kota madya di DIY. Kebijakan ini berlaku mulai 3 Juli dan berakhir pada 20 Juli mendatang. (ant)