Pasien Covid-19 Kabur dari RS, Ditemukan Tewas di Selokan

04 Juli 2021 20:01

GenPI.co - AS (40), pasien positif Covid-19 asal Kapanewon Playen, Gunungkidul melarikan diri dari RSUD Wonosari. Saat ditemukan AS sudah tak bernyawa di dalam selokan depan rumah sakit.

Direktur RSUD Wonosari, dr Heru Sulistyoningsih mengatakan, pasien dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani rapid antigen di RS Nurrohmah. Ia juga sempat menjalani isolasi mandiri di rumah.

Namun, pada Jumat (2/7/21) sore, pasien masuk ke IGD RSUD Wonosari karena mengeluhkan sesak napas.

BACA JUGA:  Jangan Sampai Kecele, Semua Wisata Gunungkidul Ditutup

"Sesudah itu dilakukan rongent ternyata mendukung ke Covid-19, sehingga langsung kita tangani," kata Heru dikutip dari Ayoyogya.com, Minggu (4/7/21).

Selama menjalani pengobatan di RSUD Wonosari, pasien selalu kooperatif mengikuti semua prosedur penanganan pasien Covid-19.

BACA JUGA:  Gunungkidul Tutup Wisata, Kulon Progo Usulkan Kebijakan Sama

Saat itu, pasien masih harus dirawat di ruang isolasi Covid-19 IGD karena bangsal masih penuh.

Heru menyebut waktu itu di IGD ada 8 pasien konfirm positif dan 7 pasien suspek dan ada pasien ibu bersalin.
Sekitar pukul 01.30-02.00 WIB, perawat melakukan tindakan ke pasien Covid-19 yang berada di bed sebelahnya karena kondisi kritis. Saat perawat menangani pasien lain, AS terlihat seperti tidur.

BACA JUGA:  PPKM Darurat, Rombongan Turis Masih Ditemui di Gunungkidul

Sekitar pukul 03.30 WIB, ada pasien baru masuk ke IGD dan petugas langsung menangani pasien tesebut.

Petugas baru menyadari AS tidak ada di tempatnya pada Sabtu (3/7/21) sekitar pukul 06.00 WIB saat akan memberikan obat.

"Kami kemudian mencari ke semua ruang IGD tidak ketemu kemudian petugas nelpon keluarga kalau pasien melarikan diri," ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan rekaman CCTV, AS diketahui keluar dari ruang isolasi pukul 02.54 WIB dan naik ke tangga IGD lantai 2.

Pihak rumah sakit memprediksi AS turun lewat dinding sebelah barat-selatan, lewat tempat IPAL, kemudian melompati pagar RSUD.

Kemungkinan pasien tersebut terjatuh ke selokan 4 meter ketika melompati pagar RSUD. Heru menepis kabar bahwa pasien loncat dari lantai 2 IGD RSUD Wonosari.
"Bukan loncat karena dari lantai 2 dengan selokan tempat mayat ditemukan agak jauh, yaitu sekitar 15 meter," tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co