Analisis Pakar Wabah Bikin Jantungan, Pak Jokowi Boleh Menyimak

GenPI.co - Analisis pakar wabah dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, bisa bikin jantungan. Dia memperkirakan pandemi mungkin belum selesai sampai Jokowi habis masa jabatannya sebagai presiden.

Dari kacamatanya, pembentukan Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) tidak efektif menanggulangi pandemi.

Pandu Riono menyarankan agar menteri-menteri anggota KPC PEN dikembalikan untuk mengurus sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

BACA JUGA:  Viral! Pulang Mudik, Warga Ini Pasang Spanduk Peringatan!

"KPC PEN sudah gagal karena tidak memiliki otoritas yang kuat," ujar Pandu, dalam wawancara di kanal Youtube Hersubeno Point pada 6 Juli 2021.

Pandu Riono menerangkan, pandemi mungkin belum selesai sampai Jokowi habis masa jabatannya sebagai presiden.

BACA JUGA:  Pandu Riono: Orang Pintar Pakai Masker, Bukan Minum Obat Cacing

Namun, setidaknya, Jokowi bisa mewariskan sistem pengelolaan penanganan pandemi yang baik untuk presiden selanjutnya.

Caranya dengan mengembalikan menteri-menterinya untuk mengurus hal yang sesuai dengan bidangnya.

BACA JUGA:  Sah, Kemenkes Terbitkan Panduan Vaksinasi Bagi Anak

"Mungkin selama Pak Jokowi jadi presiden belum selesai. Paling tidak dia mewariskan sistem pemerintahan bagaimana mengendalikan pandemi yang andal, tinggal diteruskan sama penggantinya," sebutnya.

Saat ini Indonesia sedang mengalami lonjakan covid-19 selepas masa libur Idul Fitri 2021.

Kenaikan jumlah kasus juga dipicu kemunculan varian virus Delta yang memiliki tingkat penularan lebih tinggi.

Pada Senin, 5 Juli 2021, Indonesia mencatatkan rekor penambahan kasus harian tertinggi dengan jumlah 29.745 sehingga totalnya mencapai 2.313.829.

Pandu Riono mengatakan, pemerintah gagal memprediksi kenaikan kasus saat ini karena KPC PEN terdiri dari menteri-menteri yang tugasnya tidak berfokus di masalah kesehatan atau pandemi.

"Menteri yang masuk ke dalam komite penanganan covid-19 itu sebetulnya bukan tanggung jawab mereka ngurusin pandemi, kan?" ujar Pandu Riono.

Dia lalu membeberkan nama-nama menteri yang dimaksud. "Kalau Pak Luhut, kan, ngurusin inflasi. Pak Airlangga ngurusin ekonomi. Mungkin tidak terinformasi dengan akurat walau pun mereka semuanya anggota KPC PEN," kata Pandu. (*)