GenPI.co— Setelah Malaysia, kali ini giliran pemerintah Filipina mulai memulangkan 69 peti kemas atau kontainer penuh sampah ke Kanada.
Sebanyak 69 kontainer tersebut berisi sampah limbah listrik dan rumah tangga, termasuk popok bekas.
Kapal kargo yang membawa kontainer berisi sampah itu bertolak dari Pelabuhan Subic, sebelah barat laut Manila pada Jumat. Diperkirakan, dalam 20 hari ke depan, kapal itu akan tiba di Kota Vancouver, Kanada.
Baca juga:
Malaysia akan Kirim Balik Sampah dari Negara Lain!
Saatnya Mudik Hijau, Alias Mudik Tanpa Sampah Plastik
Filipina, salah satu dari negara di Asia Tenggara yang memprotes pembuangan sampah yang diekspor negara-negara kaya.
Administrator Wilma Eisma dari Pelabuhan Subic Bay mengatakan kapal kargo M/V Bavaria yang ditugaskan memulangkan 69 kontainer sampah yang berasal dari Kanada tersebut.
"Bavaria akan berhenti di pelabuhan Taiwan, sebelum menuju ke Kanada,” kata Eisma seperti dikutip dari The Washington Post, Jumat (31/5).
Aktivis lingkungan, termasuk yang dari Greenpeace dan EcoWaste Coalition, menyerukan “Filipina bukan tempat pembuangan sampah!”
Presiden Filipina Rodrigo Duterte sebelumnya mengancam akan mengirim kembali sampah secara paksa.
Pemerintah Filipina menarik duta besar dan konsulnya di Kanada awal bulan ini, karena kegagalan Ottawa untuk mematuhi tenggat waktu 15 Mei untuk mengambil kembali limbah tersebut.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News