GenPI.co - Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro mengeluarkan statemen dahsyat. Dia ternyata berani mengkritik pemerintahan Jokowi.
Kritiknya lumayan pedas. Dia menyebut komunikasi publik yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan pandemi covid-19 masih lemah.
Hal itu dia sampaikan saat berdialog dengan Menko Polhukam Mahfud MD, Mendikbudristek Nadiem Makarim, dan para Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang berlangsung secara daring pada Kamis (5/8).
"Keputusan yang diambil pemerintah terkait covid dan berbagai masalah kesehatan harus bisa dijelaskan dengan segera bila muncul disinformasi dan hoax di masyarakat” ujar Ari.
Senada dengan Ari, Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu turut mengusulkan agar komunikasi publik pemerintah di tengah pandemi bisa lebih dibenahi.
Hal itu penting untuk dilakukan agar tidak melahirkan persepsi yang berbeda di tengah masyarakat.
"Kami berharap pak Menko bisa mengingatkan situasinya agar tidak terjadi perbedaan pandangan di pemerintah yang bisa menimbulkan kebingungan dan kecemasan di masyarakat," ujar Dwia.
Menko Polhukam Mahfud MD mengapresiasi masukan dan kritik yang diberikan para rektor.
Menurutnya, pemerintah terus melakukan perbaikan, termasuk dalam hal komunikasi ke publik.
Dia menambahkan, komunikasi publik memang terus-menerus dibenahi dan disempurnakan.
“Bapak Ibu sekalian, silakan memberi masukan atau kritik. Kami tidak menolak kritik sama sekali. Kami justru senang ada kritik," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News